ABSTRAKSI

System kerja merupakan kesatuan yang terdiri atas manusia, peralatan, material dan lingkungan yang akan menghasilkan output yang benar-benar ter identifikasi untuk keunggulan tertentu. Suatu proses kerja yang optimal perlu memperhatikan beberapa factor pendukung system kerja yang maksimum. Factor pendukung ini diantaranya yaitu perancangan sistem kerja yang efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien (ENASE), pengaturan tata letak dan pembebanan kerja seimbang, pelaku sistem kerja yang terampil , serta ketersediaan dana yang memadai.
PT. Foximas Mandiri merupakan suatu perusahaan industri sepatu yang dimana dituntut untuk dapat berkembang dan bersaing sehingga dapat memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis. Kompetisi ini menuntut perusahaan untuk melaksanakan kegiatan produksinya dengan lebih baik, sehingga dapat menghasilkan produk dengan mutu yang baik dan harga yang terjangkau sesuai dengan keinginan konsumen. Salah satu hal yang mempengaruhi pelaksanaan proses produksi tersebut adalah pengaturan stasiun kerja dan metode kerja operator yang baik serta didukung oleh keadaan lingkungan fisik tempat kerja yang baik pula. Melalui pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa perancangan stasiun kerja tidak cukup baik, dapat dilihat dari metode kerja dan penempatan peralatan yang kurang tepat sehingga membuat pekerjaan operator menjadi kurang maksimal.
Dari kondisi tersebut maka perlu adanya perbaikan stasiun kerja yang menyangkut perbaikan metode atau cara kerja dengan menekankan pada prinsip-prinsip ekonomi gerakan. Hasil analisa terhadap perbaikan stasiun kerja antara lain diperoleh waktu baku Departemen pola adalah sebesar 20,010 detik, Departemen Upper (bagian pengguntingan) adalah sebesar 23,581 detik, Departemen Upper (Penggeleman dan Penekukan) adalah sebesar 141, 276 detik, Departemen Finishing adalah sebesar 48,586 detik. Perbaikan yang dilakukan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pekerja.