ABSTRAKSI
Tujuan dibangunnya teknologi telekomunikasi adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat. Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dan berarti. Informasi dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pada institusi atau perusahaan. Artinya institusi atau perusahaan yang mampu mengelola informasi dengan baik mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk meraih keberhasilan dengan lebih cepat. Misalnya, pada suatu institusi pendidikan saat ini, untuk menyampaikan atau mendapatkan informasi akademik dapat dilakukan dengan melalui media surat, internet atau menghubungi (mendatangi) bagian akademik secara langsung sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah dengan membangun sistem Interactive Voice Response (IVR).
Kelebihan sebuah layanan informasi terletak pada kemudahan dalam pengaksesannya. Layanan informasi yang bisa diakses lewat pesawat telepon telah lama dikenal oleh masyarakat seperti Interactive Voice Response (IVR).
IVR adalah sitem yang secara otomatis mengatur telepon yang masuk. IVR dapat menghubungkan penelpon (suara atau touchtone) dengan database komputer. Sistem ini dapat mengakses database dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penelpon. Sistem IVR dapat merespon setiap penekanan tombol keypad telepon secara dinamis dengan file suara yang telah direkam sebelumnya, untuk mengarahkan penelepon.
Tujuan dibangunnya sistem IVR adalah untuk penyampaian informasi akademik yang terdiri dari pilihan nilai uts, nilai uas, nilai akhir (NA), absensi dan status pembayaran dengan menggunakan modem interna yang terhubung ke line telepon.