ABSTRAK
Proses pengujian perangkat lunak (software testing) seringkali menjadi tahapan
yang terlupakan oleh beberapa pengembang perangkat lunak. Namun sebenarnya
pengujian perangkat lunak memegang peranan penting dalam proses
pengembangan perangkat lunak. Dengan melakukan pengujian terhadap perangkat
lunak, maka akan meminimalisasi jumlah bug yang kemudian akan meningkatkan
kualitas perangkat lunak yang dihasilkan.
Penguji perangkat lunak (software tester) harus mendokumentasikan dan
melaporkan penemuan setiap bug. Di samping itu, seorang software tester juga
harus memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan telah diuji secara
menyeluruh.
Dalam melakukan pengujian perangkat lunak, terdapat beberapa tahapan
pengujian yang harus dilakukan untuk menjamin perangkat lunak yang dihasilkan
sudah memenuhi kebutuhan dan keinginan client. Tahapan pengujian harus
dilakukan mulai dari yang terendah, yaitu unit testing, integration testing, system
testing, system integration testing, hingga acceptance testing.
Kata kunci: Software testing, software tester.