ABSTRAK

Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Pada anak balita, kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Bahkan, dijumpai adanya kasus kematian balita dikarenakan masalah gizi buruk yang kurang diperhatikan.Parameter yang umum digunakan untuk menentukan status gizi pada balita adalah Berat Badan/Usia (BB/U), Tinggi Badan/Usia (TB/U), Berat Badan/Tinggi Badan (BB/TB), dan Lingkar Kepala. Lingkar kepala sering digunakan sebagai ukuran status gizi untuk menggambarkan perkembangan otak.

Pada kesempatan ini penulis mengadakan penelitian dan membuat suatu sistem diagnosa gizi balita yang berdasarkan parameter internal (kondisi fisik), yaitu : usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan menambahkan satu parameter eksternal yaitu status ekonomi. Dalam hal ini penulis mengambil samplingdata dari 2 puskesmas di Kecamatan Coblong, Bandung yaitu Puskesmas Puter dan Puskesmas Sekeloa. Untuk mengklasifikasikan data tersebut, penulis akan menggunakan algoritma klasifikasi Voting Feature Intervalsehingga dapat menghasilkan diagnosa gizi balita.

Aplikasi yang dihasilkan telah mampu mendiagnosa status gizi balita dengan parameter input jenis kelamin, status ekonomi, usia, berat badan dan tinggi badan. Selain itu, aplikasi ini juga telah dapat menghitung akurasi dari algoritma klasifikasi Voting Feature Interval.

Kata kunci: Voting Feature Interval, status gizi,balita, algoritma klasifikasi